Frame Relay adalah protokol
layer 2 dalam osi layer yang digunakan untuk sebuah service yang diberikan oleh
service provider untuk mengkomunikasikan antar LAN lewat jaringan WAN dengan
metodologi packet switching. wan switch akan memforwardkan frame berdasarkan
DLCI.
Router menggunakan DLCI sebagai
frame relay address, ini untuk mengidentifikasi VC (virtual circuit) mana
yang akan dilewati oleh frame. saat R1 akan memforwardkan paket ke R2, R1
mengenkapsulasi layer 3 menjadi frame relay header dan trailer kemudian
mengirimkan frame. Frame relay header berisi DLCI sehingga perangkat
switch frame relay pada service provider dapat mengirimkan ke R2 secara benar.
Ada beberapa istilah yang perlu
kita ketahui untuk mempeljari Frame Relay:
1. Virtual Circuit (VC): sebuah
konsep logika untuk jalur untuk frame menuju end point.
2. PVC (permanent virtual
circuit): virtual circuit yang tersedia secara permanen. type virtual circuit
ini end point tidak melakukan signal ke circuit seperti yang dilakukan svc.
atau secara konsep disebut leased line.
3. SVC (switched virtual
circuit): VC yang di setup secara dynamic saat dibutuhkan. SVC secara konsep
sama dengan dial up connection.
4. DTE (data terminal
equipment): DTE terkoneksi ke frame relay switch pada ISP, biasanya DTE pada
sisi client yang menyewa service FR, perangkat DTE yaitu router pada sisi
client.
5. DCE(date communication
equipment): Frame relay switch adalah perangkat DCE.
6. access link: line yang
disewa antara DCE dan DTE
7. communication information
rate (CIR): kecepatan dalam bit yang bisa dikirim melalui VC kecepatannya bisa
T1/E1.
8. DLCI: frame relay addressing
yang digunakan frame relay header untuk menentukan VC.
9. LMI (local management
interface): protocol yang digunakan antara DCE dan DTE untuk memange koneksi.
memberi sinyal pada SVC/PVC apakah up/down. LMI message ini dikirimkan oleh
DCE.
A. Frame Relay
addressing
Dalam layer 2 kita kenal dengan
pengalamatan physical yang disebut mac address, atau pada layer 3 pengalamatan
logical ip addressing, begitu juga dengan protocol frame relay mempunyai addressing
yang disebut DLCI (data link connection identifier). DLCI ini untuk
pengalamatan PVC ( permanent virtual circuit) yang akan digunakan. DLCI
terdiri dari 10 bit ditulis dalam decimal service provider biasanya mengambil
angka dari 17 sampai 1000. jika pada mac address dan ip address terdapat field
berisi source address dan destination address tapi tidak pada DLCI, DLCI hanya
ada 1 field yang berisi alamat PVC.
B. Frame Relay
Local addressing
Service provider mengassign
tiap PVC dengan DLCI local addressing.
Pada contoh ini service
provider mengassign 2 DLCI pada jalur antar R1 dan R2. pada end R1 menggunakan
local DLCI 41 untuk mengidentifikasi PVC. pada R2 menggunakan local DLCI 40.
sama juga dengan PVC antara R1 dan R3 ada 2 local DLCI pada end PVC dekat
router. R1 menggunakan 42 R3 menggunakan 40.
- service provider harus
menggunakan DLCI value apapun dengan range yang legal, dengan satu pengecualian
local DLCI pada single access link harus unique/berbeda. seperti contoh diatas
link antara R1 dan R2 harus menggunakan local DLCI value yang berbeda karena
masih 1 access link.
Standarisasi
Proposal awal mengenai
teknologi Frame Relay sudah diajukan ke CCITT semenjak tahun 1984, namun
perkembangannya saat itu tidak signifikan karena kurangnya interoperasi dan
standardisasi dalam teknologi ini. Perkembangan teknologi ini dimulai di saat
Cisco, Digital Equipment Corporation (DEC), Northern Telecom, dan StrataCom
membentuk suatu konsorsium yang berusaha mengembangkan frame relay. Selain
membahas dasar-dasar protokol Frame Relay dari CCITT, konsorsium ini juga
mengembangkan kemampuan ini untuk berinteroperasi pada jaringan yang lebih
rumit. Kemampuan ini di kemudian hari disebut Local Management Interface (LMI)
Permanent Virtual
Circuit (PVC)
PVC adalah koneksi yang
terbentuk untuk menghubungkan 2 peralatan secara terus menerus tanpa
memperhitungkan apakah sedang ada komunikasi data yang terjadi di dalam sirkit
tersebut. PVC tidak memerlukan proses pembangunan panggilan seperti pada SVC
dan memiliki 2 status kerja:
Data Transfer, pengiriman data
sedang terjadi dalam sirkit
Idle, koneksi antar titik masih
aktif tapi tidak ada data yang dikirimkan dalam sirkit
Switched Virtual
Circuit (SVC)
SVC adalah koneksi sementara
yang terbentuk hanya pada kondisi dimana pengiriman data berlangsung.
Status-status dalam koneksi ini adalah:
Call Setup, hubungan antar
perangkat sedang dibangun
Data Transfer, data dikirimkan
antar perangkat dalam sirkit virtual yang telah dibangun
Idle, ada koneksi aktif yang
telah terbentuk, tetapi tidak ada data yang lewat di dalamnya
Call Termination, pemutusan
hubungan antar perangkat, terjadi saat waktu idle melebihi patokan yang
ditentukan.
Sumber :
William Stallings, Komunikasi
Data dan Komputer
No comments :
Post a Comment