Essentially, all the moments can always be described

Sunday, 31 August 2014

Diagnosa WAN - Hierarki WAN

No comments
Pak Rudi dan Pak Dodi adalah guru Diagnosa WAN di sekolah saya, tugas yang dikasih itu harus upload prakbm dari tiap materi yang bakal di pelajarin selama 1 tahun. Ok mulai dari materi pertama 'Hierarki WAN' cekidot~

PENGERTIAN WAN
WAN (Wide Area Network) merupakan system jaringan yang menghubungkanjaringan antar LAN dengan jaringan internet atau jaringan komputer yang berskala luas yang menggunakan fasilitas dengan menyewa dari service provider.

HIRARKI WAN
Model jaringan secara hirarkis berguna sebagai suatu cara untuk mendesain infrastruktur jaringan yang dapat diandalkan. Model ini menyediakan cara pandangyang bervariasi mengenai sebuah network, sehingga mempermudah kita dalammendesain dan membangun jaringan yang terskala. Model jaringan hirarki terbagi menjadi tiga layer, yaitu :

A. Core Layer
Core layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi. Dengan kata lain, core layermenswitch paket data dengan secepat mungkin. Peralatan pada core layer jangan diberibeban dalam bentuk proses apapun yang dapat menganggu kecepatan switch paket datadalam kecepatan tinggi, seperti access-list checking, data encryption, address transation.Core layer dikenal sebagai backbone antar jaringan yang saling terkoneksi.

Tugas core layer :
a. melakukan design jaringan dengan keandalan yang tinggi
b. melakukan desain untuk kecepatan dan latency yang rendah

Fungsi dari layer ini adalah :
a. mengatur traffic [ traffic switching ] ,
b. mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal.

Device yang digunakan pada layer ini adalah:
a. Mesin core.vad.id,BSD Minded dipadukan dengan cisco catalyst L3.
b. Router
c. Multiplexer
d. PBX

Biasanya perangkat pada layer ini menangani jalur backbone utama ke ISP dan jalur internet.

B. Distribution Layer
Distribution layer terletak diantara access layer dan core layer dan membantu membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain. Tujuannya untuk memberikan batasan definisi dalam daftar akses dan filter lainnya untuk menuju kejaringan inti. Maka dari itu, layer ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, sepertirouting updates, route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.

Fungsi dari distribution layer yaitu :
a. Routing (dalam satu autonomous system)
b. Filtering (dalam satu autonomous system)
c. Service handling
d. Mengendalikan konektivitas /policy
e. QOS

Tugas dari distribution layer yaitu routing antar layer atau antar subnet VLAN di Access Layer.

Perangkat distribution layer :
a. Cisco Catalyst 6509
b. Nexus 7000
c. ASA 5500
d. Switch layer 3
e. Firewall
f. Router LAN
g. Bridge
h. Brouter
i.VPN Access Router
j. Cisco Catalyst 6009 Layer 2 Core.

C. Access Layer
Access layer menyuplai trafik ke jaringan dan melakukan network entry control. Para pengguna mengakses jaringan melalui access layer. Access layer berlaku layaknya “pintumasuk” menuju sebuah jaringan. Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk. Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan melalui teknologi wide-area, seperti framerelay, ISDN, atau leased lines. Layer ini juga mengendalikan akses pengguna denganworkgroup ke sumber daya Internetwork.Fungsi layer ini melakukan sharebandwith,switched bandwith , MAC Layer Filtering , dan Micro segmentation[NAT/subneting].Device yang digunakan adalah
- Cisco 1900 series integrated services router
- Cisco 2900 series integrated services router
- Cisco 3900 series integrated services router
- Cisco 800 series routers


No comments :

Post a Comment